Corak & Warna

Menawan dan tidaknya corak tersangkut selera seseorang. Namun Jas pengantin pria yang menyimpangkan klasik tetaplah yang bercorak hitam legam polos. Superior black siap menjadi pilihan karena tampil lebih cakap. Bahkan lurus terlihat kian formal dan anggun, serta bahan perenggan lebih memberikan kesan dinamis dan fashionable.

Warnanya sewajarnya disesuaikan menggunakan warna gaun pengantin dan waktu daftar. Sekitar 70% dari kandidat pengantin lanang Asia benar2 tetap memilih hitam guna warna kecintaan jas itu. Namun utk pemberkatan yang diadakan pada siang hari, mungkin semakin baik memakai warna-warna kecuali hitam diantaranya dark grey, coklat, hijau dan champagne.

Bahan Jas Pengantin

Tersedia beberapa type Jas Pria Formal bahan dalam jas pengantin pria namun demikian yang paling baik diartikan sebagai bahan wol karena benih ini terkaan berat oleh karena itu jatuhnya teliti dan tak mudah berkedut. Tipe wol paling mahal serta bagus tidak bisa ditinjau dari merk / motif yang tertera dalam bahan namun harus ditinjau dari berat, pola dan finishing bahan. Selain itu, bahan wol juga sangat cocok dengan keadaan di Nusantara. Apalagi waktu ini, bahan wol lebih judes karena diolah lebih bagus, tipis & tidak gawat, disesuaikan pada iklim Nusantara. Rata-rata bagi iklim Asia wol digabungkan dengan katun, sutra serta polyester.

Bahan wol silk termasuk material wol yang paling indah dan sedikit saat ini. Wol yang lumayan digandrungi padang anak muda waktu ini adalah bakal shining wool Italy serta wool silk Italy, tekstur bahannya licin dan amat mencolok jangka dikenakan. Sayangnya, kedua benda ini harganya masih relatif mahal sedari Rp dua, 5 juta/meter.

Bukan Sekedar Kancing

Pada tahun 2007 ini, pengantin lebih menunggu model Jas yang elementer yaitu single breasted serta tak banyak lagi yang memesan model double bresated (jas secara kancing teratur ganda) bahkan tuxedo (jas dengan ekor) yang gondok aristokrat.

Baju, Vest & Dasi

jas-pengantin-pria-jp32.jpg

Unit dalam pun tidak menurut penting dengan bagian luarnya. Untuk baju, orang semakin condong menyeleksi warna broken white/ivory berbahan katun. Tanpa lupa sesuaikan dengan corak gaun mempelai. Warna dasi bisa beraneka warna disesuaikan dengan niat. Model dasi kupu-kupu masih diminati walau model tersebut masih kiblatnya lebih di Eropa serta tidak naik daun di Asia, warna off white mampu menjadi perpaduan yang rupawan. Dasi kupu2 sebenarnya menjadi pakem daripada setelan Jas tuxedo & lebih bagus lagi bila semua teman mengenakannya.

Padanan Sepatu

Jas pengantin idealnya dipadankan secara model tapal kuda bertali pada sedikit hak dan bercorak hitam tentunya, agar mengandung hati lebih formal dan manis. Selain itu sepatu putih juga selagi digemari serupa padanan Jas putih lagi.

Sedangkan bagi yang mengenakan Jas pengantin konvensional, bisa memakai selop sebagai padanannya, ataupun disesuaikan secara adat konvensional daerah masing-masing.