Pekerjaan panduan dan penyuluhan kerapkali dipandang sebelah emas tempawan oleh orang-orang yang lebih-lebih memiliki kepentingan dengan bimbingan dan pengarahan itu seorang diri, Misalnya, sebab siswa, jongos mata disiplin, kepala madrasah, para pemegang kebijakan yang lain atau suku. Tidak sekutil mereka yang beranggapan bahwa konselor / guru BK di maktab hanya makan gaji singkat akal, tidak tentu kerjanya, alias hanya dianggap sebagai tingkah laku embel-embel aja.

Ungkapan-ungkapan miring semacam hal itu bisa ditepis jika saja konselor alias guru BK yang bertemu dapat menyibakkan kinerjanya sekalian mampu melakukanadvokasi di sebelah hadapan mitra-mitra kerjanya di madrasah.

Di kaki gunung ini beberapa tips artikel bimbingan konseling utk melakukan pertahanan sekaligus bagi meyakinkan bermacam-macam pihak yang berkepentingan pada bimbingan & konseling dalam sekolah.

Trik Advokasi perdana, pada ketika sedang mengikuti rapat, Kamu minta ruang untuk bertutur dan perundingan Anda difokuskan pada hasil-hasil siswa tak memaparkan apa pun yang telah dikerjakan konselor. Yang dimaksud beserta hasil - hasil siswa adalah variasi kemajuan yang dicapai siswa melalui perembesan bimbingan dan konseling, cantik dalam lebar akademik, sosio-personal, maupun sisi karier.

ini-keterangannya-cer.jpg

Trik Advokasi kedua, dukung perundingan Anda menggunakan data-data, olehkarena itu data akan lebih bersuara keras daripada pada ocehan (data speak louder than words), gunakan chart atau grafik untuk menggambarkan hasil-hasil siswa ini.

bp.jpg

Tips Pedoman ketiga, utk lebih sah bisa pula Anda memforsir siswa bagi berbicara pada forum menyubstitusi kepentingan Tuntunan dan Konseling atau konsultan, dengan menyatakan kisah sukses (success story) mereka untuk bantuan pelayanan bimbingan & konseling yang telah diterimanya.

Trik Advokasi keempat, program petunjuk dan konseling pada dasarnya adalah investasi siswa di maktab tersebut, maka dari itu konselor dituntut dapat menampakkan pengembalian pemodalan tersebut di bentuk hasil-hasil siswa tersebut

Tips Pembelaan kelima, bermain layaknya seorang ”politisi” yang aktif melaksanakan berbagai lobby dan berkomunikasi dengan segala mitra kerja yang ada sehingga rencana bimbingan serta konseling dapat terwakili di dalam setiap kata putus atau kebijaksanaan di sekolah.

Tips Pembelaan keenam, ciptakan akuntabilitas tingkah laku melalui laporan hasil panduan dan penyuluhan, baik surat harian, bulanan, atau tahunan.

Tentu masih banyak cara lain yang bisa ditempuh untuk meyakinkan orang-orang mengenai keberadaan fasilitas bimbingan dan konseling di sekolah, khususnya kepada orang2 yang mengarungi pemahaman cela tentang kesanggupan Bimbingan & Konseling di sekolah.